Jumat, 24 Desember 2010

Muqoddimah


Pendidikan Islam telah berlangsung kurang lebih 14 abad, yakni sejak Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Rasul. Pada awalnya pendidikan berlangsung secara sederhana, denagan masjid sebagai proses pembelajaran, Al-Qur’an dan Hadits sebagai kurikulum utama dan Rasulullah sendiri berperan sebagai guru dalam proses pendidikan tersebut. Setelah Rasulullah SAW wafat Islam terus berkembang ke luar jazirah arab. Sejalan dengan itu pendidikan islam terus berkembang. Kurikulum Pendidikan, misalnya, yang sebelumnya terbatas pada Al-Qur’an dan Hadits berkembang dengan masuknya ilmu-ilmu baru yang bersal dari luar Jazirah Arab yang telah mengalami kontrak dengan islam baik dalam bentuk peperangan maupun dalam bentuk hubungan damai.
Sejarah menunjukkan bahwa perkembangan kependidikan pada masa klasik Islam telah membawa Islam sebagai pengembangan keilmuan dari keilmuan klasik ke keilmuan modern. Akan tetapi generasi umat islam seterusnya tidak mewarisi semangat ilmiah yang dimiliki para pendahulunya. Akibatnya prestasi yang telah diraiih berpindah tangan ke Barat, karena ternyata mereka mau mempelajari dan meniru tradisi keilmuan yang dimiliki oleh umat Islam masa klasik dan mampu mengembangkannya lebih lanjut.
Seiring dengan berkembangnya zaman, maka muncullah pemikiran-pemikiran baru tentang pendidikan yang akan mengarahkan pada kemajuan pendidikan. Pemikiran-pemikiran baru tersebut merupakan hasil atau produk dari tokoh-tokoh pemikir pendidikan, baik Islam maupun Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar